26 Nov 2012

Bidang Syi'ar LDK IMAM --
Puluhan Mahasiswa yang tergabung dalam Ikatan Mahasiswa Muslim Universitas Pamulang (IMAM UNPAM) menggelar aksi protes terhadap Israel dan menyerukan dukungan kepada rakyat Gaza.
Aksi berpusat di kampus Unpam sekitar pukul 10.00 - 12.00 WIB, Minggu kemarin (25/11).
para mahasiswa berorasi dengan membawa bendera Palestine dan Merah Putih serta sepanduk yang bertuliskan "Save palestine", "Pray For Gaza", "Israel The True Teroris" serta kecaman - kecaman terhadap Amerika dan Israel, para mahasiswa meneriakan "Allahu Akbar", "Selamatkan Palestina", "Boikot Produk Yahudi" dan lain - lain. Sang orator yang dengan lantang meneriakan "Amerika Teroris", "Israel hancurkan", diikuti oleh massa mahasiswa yang hadir siang itu.

Aksi diwarnai dengan penggalangan dana dan long march yang dimulai dari Jalan Surya Kencana-Jalan Raya Siliwangi Pamulang. Disepanjang perjalanan, terlihat beberapa mahasiswa menghampiri ruko - ruko perkantoran dan masyarakat sekitar yang ikut melihat aksi tersebut, masyarakat pun banyak yang bersimpati dengan memberikan uangnya untuk disumbangkan kepada rakyat Palestina.

Aksi juga diwarnai dengan teatrikal, beberapa peserta aksi menginjak - injak bendera Israel sebagai bentuk kecaman dan protes keras terhadap kejahatan yang telah dilakukan oleh Israel terhadap rakyat Gaza. IMAM menegaskan bahwa tindakan Israel yang telah membunuh rakyat sipil dengan korban yang didominasi anak - anak serta wanita sangat tidak manusiawi, pelanggaran HAM dan kejahatan perang yang dilakukan Israel harus dihentikan.

Khaerul Ma'mur, Ketua IMAM UNPAM menjelaskan, dalam aksi kali ini IMAM mengajak seluruh elemen masyarakat dan kaum intelek untuk mengecam arogansi Israel terhadap rakyat Gaza dan lebih peduli pada keadaan yang terjadi dalam dunia islam khususnya di Palestina.

"Tujuan dari IMAM dalam aksi ini adalah selain menggalang dana juga kami ingin mengajak para mahasiswa dan masyarakat agar lebih peduli terhadap dunia islam yang terjadi saat ini, khususnya di Palestina, sekaligus sebagai bentuk syiar islam dalam memperkenalkan kegiatan - kegiatan kami", kata Erul, sapaan akrab Khaerul Ma'mur (25/11), sesaat sebelum aksi.

Aksi berjalan dengan tertib dan damai. Di akhir acara, aksi ditutup dengan membacakan puisi khusus yang dibuat oleh mahasiswa untuk rakyat Gaza serta disempurnakan dengan doa - doa untuk Palestina.

Jangan lupa untuk meninggalkan jejak di kolom komentar kami.
EmoticonEmoticon