Aksi Gerakan Menutup Aurat di Monas Diikuti Ratusan Aktivis

JAKARTA - Ratusan aktivis dari berbagai gerakan seperti Indonesia Tanpa JIL, Hijabers Comunity, Hijabografic, Teachers Working Group, FSLDK JADEBEK dan masih banyak lagi, pagi tadi (Ahad 10/02) berkumpul di Parkir Selatan, Lapangan Monas Jakarta, untuk kembali mengkampanyekan Gerakan Menutup Aurat.

Kampanye gerakan menutup aurat pada tahun sebelumnya (2012) pernah dilakukan di Bundaran HI Jakarta.

Gerakan Menutup Aurat sendiri dikampanyekan menjelang 14 Februari yang identik dengan perayaan Hari Valentine. Gerakan ini memang ditujukan untuk mengubah kebiasaan masyarakat yang mengenal 14 Februari sebagai Hari Valentine menjadi hari yang diingat sebagai kampanye menutup aurat.

Koordinator aksi pagi tadi adalah Umbah, aktivis Teachers Working Group. Sementara ketua gerakan ini sebenarnya adalah Kang Herry Nurdi, seorang penulis buku, namun pagi ini Herry tidak hadir karena sedang berada di Bogor.

Peserta kampanye gerakan menutup aurat pagi tadi membagikan sejumlah selebaran berisi himbauan menutup aurat ke sejumlah pengunjung Monas. Selain itu ratusan aktivis ini juga melakukan long march sambil meneriakkan yel-yel "Ayo tutup auratmu, ayo tutup auratmu, ayo tutup auratmu. Jangan buka auratmu, jangan buka auratmu. Karna itu mahkotamu".

Berbagai artwork dan spanduk juga dibentangkan dalam aksi pagi tadi, diantaranya bertuliskan

"Yuk tutup auratmu karena jilbab adalah bukti takwa, supaya Allah makin cinta"

Kampanye gerakan menutup aurat ini dilaksanakan tiga hari mulai 10 - 13 Februari 2013 dan akan diselenggarakan di berbagai kota di Indonesia.

source : muslimdaily.net