Jangan Benci Mengingat Mati

Benci mengingat mati atou takut jika mengingat mati.....? hayooo mana diantara yang ada dihatimu.....
kok mimin bahasnya kematian sihhh ..... !!!
Settiap yang bernyawa pasti akan mati, kita tak tahu kapan itu terjadi yang jadi pertanyaan Sudah Siapkah Kita....???
yukk kita belajar matematika sejenak ambil buku dan ambil pensil ...
1 tahun => 12 bulan
1 bulan => 30 hari
1 hari => 24 jam
1 jam => 60 Menit
1 Menit => 60 detik

jika di kalkulasiasi ehh salah kalkulasi, jika dalam 1 tahun kita melewati =>365 hari => 8760 jam => 525.600 menit dan 31.536.000 detik..(Subhanallah...!).
nahh lohhhhhh...... antum sekarang umur berapa ???

seandainya umur kita 18 tahun (yang masih unyu-unyu dan serba inggin tahu, berarti kita telah melewati 567.648.000 detik yang berarti 9.460.800 menit dan 157.680 jam.

Apa saja yang kita telah lakukan dalam waktu sebanyak itu ? mari kita sama-sama muhasabah diri dan susun agenda kedepannya y ang baik dan bermanfaat... Soo..umur seseorang hanya Allah yang tahu kita memang tidak perlu benci dan takut terhadap kematian suatu saat kematian akan datang, kalou kita baca sejarah nihh justru para pemimpin legendaris adalah mereka yang selalu inggat mati.
 Umar Bin Abdul Aziz Suatu ketika setelah beliou mengantar pemakaman pamanya, beliou hendak tidur siang untuk istirahat namun tiba-tiba anaknya berkata " Wahai ayah mengapa ayah enak-enak tidur padahal banyak hak-hak rakyat yang belum tertunakan." Umar menjawab " Saya capek, biar habis dhuhur nanti ayah lanjutkan " anaknya pun serentak berkata " wahai ayah,! apakah ayah bisa menjamin bahwa setelah dhuhur ayah masih hidup?" Umar pun segera bangkit dan menunaikan hak-hak rakyatnya yang belum terselesaikan ...

kita harus pandai menyusun skala prioritas, bukan berarti kita tidak boleh tidur lohh....
oiya ... Mimin kalou tidur sama saja kita mati kan?
yahh memang tidur soudara dengan mati alahkah baiknya ketika akan tidur banyak membaca istigfar dan doa yang di ajarkan rosulullah saw, karna kita tidak bisa menjamin bahwa esok pagi kita masih hidup atou tidak.

"Seandainya hatiku berhenti mengigat kematian meskipun sekejap,pasti rusaklah hati ku ini " Umar Bin Andul Aziz.

maka dari itu dengan mengigat mati kita akan lebih semanggat dalam menghadapi hidup, bukan berarti membuat diri kita lemah.